Advertisement:
Tips menyajikan jus buah untuk bayi
Ada beberapa hal yang harus bunda ketahui saat menyajikan
jus buah untuk bayi anda. Karena tidak semua jus buah bisa diberikan kepada bayi kita. Pemberian jus buah disesuaikan dengan umur bayi bunda, bisa-bisa pemberian jus buah mengakibatkan bayi mengalami diare. Berikut ini adalah
tips-tips dalam menyajikan jus buah untuk bayi.
Menyajikan jus buah untuk bayi
Penyajian jus buah untuk bayi yang perlu bunda ketahui antara lain :
- Pilihlah buah-buahan seperti pisang, tomat, jeruk manis, melon, semangka dan buah lainnya yang rasanya manis. Hindari buah yang rasanya masam karena dapat mengganggu saluran pencernaan bayi.
- Tambahkan air jeruk untuk menghilangkan aroma kurang sedap pada buah atau sayuran tertentu, misalnya pepaya, tomat, brokoli. Namun, penambahan air jeruk ini tergantung selera.
- Sari buah dapat dibuat menggunakan jus extractor atau juicer. Bila tidak ada, gunakanlah blender, lalu saring. Pada bayi yang berusia delapan bulan ke atas, terkadang ampas atau sepah buah tidak perlu dibuang. Sebab, serat pada buah bisa membantu melancarkan buang air besar (BAB) pada bayi.
- Perhatikan feses atau kotoran pada bayi. Bila terkena diare, segera hentikan pemberian jus buah. Bila feses keras, berikanlah sari buah beserta ampasnya ( tidak perlu disaring )
Penting diketahui saat menyajikan jus buah untuk bayi
- Untuk bayi yang berat badannya kurang dari 9 kg sebaiknya jus buah atau sayuran satu rasa saja. Jus kombinasi diberikan untuk bayi yang berat badannya telah mencapai 9 kg.
- Untuk bayi usia 6 - 12 bulan, konsumsi jus buah dibatasi 110 ml per hari atau 4 ons perhari. Sedangkan untuk balita ( 1-5 tahun ) konsumsi jus buah 110 - 165 ml per hari.
- Penambahan gula pasir, garam, zat aditif makanan, dan madu dihindari untuk usia 6 - 9bulan karena dapat memperberat kerja ginjal, liver dan pankreas bayi.
Itulah tips yang perlu bunda ketahui sebelum
menyajikan jus buah untuk bayi. Semoga bermanfat ^_^